PENGEMBANGAN ORGANISASI
By. Nora Defita
1.Latar Belakang
Bidang
ini bersifat kritis dan berbasis sains, karena membantu organisasi membangun
kapasitas mereka untuk berubah dan mencapai efektivitas yang lebih besar dengan
mengembangkan, meningkatkan, serta memperkuat strategi-struktur-proses
kerja. Pengembangan ini juga dikatakan sebagai proses yang sangat
memerlukan waktu dan hasil yang tidak instan, karena banyak tahapan dan
evaluasi untuk menjalankannya.
2.
Tujuan Pengembangan Organisasi
2.1
Alat
identifikasi perubahan
Tujuan
pengembangan organisasi yang pertama adalah mengindentifikasi perubahan dengan
menguraikan cara-cara spesifik untuk meningkatkan operasi perusahaan atau
karyawan yang akan terpengaruh oleh perubahan tersebut.
2.2 Promosi dan kelola pertumbuhan
Pengembangan organisasi
bertujuan dengan pertumbuhan organisasi, maka hal ini dapat dicapai melalui
analisis pengembangan yang
menyatukan proyeksi penjualan dan permintaan pelanggan untuk menentukan tingkat
pertumbuhan perusahaan
2.3 Dukung Inovasi
Pengembangan
organisasi bisa bertujuan untuk inovasi produk atau layanan, karena membantu
analisis setiap elemen pengembangan produk danmenciptakan metode penerapan yang
efektif seperti analisis kompetitif, pengembangan teknologi preferensi
konsumen, riset pasar, analisis kapabilitas manufaktur, serta paten dan merek
dagang.
2.4. Analisis proses kerja
Ketika
perusahaan mengembangkan organisasi, tim HR dan OD dapat menganalisis proses
kerjauntuk effesiensi akurasi. Anda dan tim dapat menemukan hal-hal yang
tumpang tindih, tugas yang tidak dilakukan oleh tim, atau banyak karyawan
mengerjakan tugas yang kurang terorganisir
3. Proses Untuk Menjalankan
Pengembangan Organisasi
Pengembangan
Organisasi dipandang sebagai proses, bukan solusi mutlak dari sebuah masalah
perusahaan. Proses ini bisa berjalan lama dan berkelanjutan, di dalamnya
terdapat berbagai proses. Berikut adalah lima prosesnya:
3.1 Identifikasi masalah
Proses ini akan mengidentifikasi masalah
pertumbuhan organisasi, kepuasan karyawan, efektivitas organisasi, dan
mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut
3.2 Pengumpulan data
Selain pengumpulan data dalam
identifikasi masalah, tim HR dan OD juga mengumpulkan data lain kepada
karyawan, seperti wawancara, observasi, dan/atau kuesioner. Anda dapat
menggunakan semua atau satu metode saja, setelah itu analisis hasilnya.
3.3 Diagnosis
Diagnosis membutuhkan
keterampilan analisis dan observasi yang baik, karena sering kali pelaporan
masalah kurang jelas, sehingga perubahan yang dilakukan oleh perusahaan menjadi
praktik yang merugikan. Namun diagnosistidak bolehdibatasi pada satu masalah,
karena faktor seperti sikap, asumsi, sumber daya yang tersedia, juga perlu
diperhitungkan dan ditemukan sumber masalahnya untuk mengubah sistem, struktur,
atau individu.
3.4. Intervensi perubahan
Setelah mendiagnosis,
tim HR dan OD menentukan intervensi perubahan, yakni serangkaian aktivitas yang
direncanakan, diprogram, dan teknik yang digunakan oleh perusahaan
3.5. Evaluasi dan feedback
Evaluasi
akan membantu tim untuk mengetahui apa yang telah dilakukan oleh perusahaan,
apakah hal tersebut sudah benar atau tidak, dan apakah perlu hal itu perlu
perbaikan atau dilanjutkan ke tahap berikutnya. Selanjutnya, tim memerlukan feedback dari karyawan atau
pelanggan untuk menganalisis proses lebih lanjut
4.
Praktik Pengembangan Organisasi
Praktik pengembangan
organisasi bermacam-macam, tetapi hal tersebut kembali lagi pada tujuan
perusahaan dalam pengembangan organisasi. Di bawah ini contoh praktik
pengembangannya.
4.1 Sistem project management
Bisnis
kecil yang tertarik untuk meningkatkan pengelolaan proyek oleh karyawan dapat
membuat sistem project management.
Sistem ini menggunakan metodologi ilmiah dan terstruktur dari awal sampai akhir
agar mencapai tujuan yang diinginkan
4.2. Pelatihan layanan pelanggan
Pelatihan
dapat meningkatkan seberapa efisien karyawan bekerja dan bagaimana layananyang
mareka berikan kepada pelanggan. Layanan yang buruk dapat menghasilkan
penurunan penjualan dan reputasi yang tidak menguntungkan bagi perusahaan.
Dengan mengembangkan program pelatihan, pelatih akan mengasah keterampilan
karyawan tentang layanan pelanggan. Mulai dari menghadapi pelanggan yang sulit
hingga menyelesaikan masalah mereka
4.3 Tingkatkan hubungan masyarakat
Melalui pengembangan
organisasi, tim OD dan HR dapat berkontribusi kepada komunitas dan
masyarakat sekitar sehingga hubungan perusahaan dengan mereka terjalin baik,
seperti program CSR.
4.4. Manajemen perubahan
Praktik ini merencanakan dan melaksanakan perubahan signifikan, seperti reorganisasi atau perpindahan dan perubahan divisi. Hal ini akan membantu manajer untuk menilai setiap karyawan, sehingga orang yang tepat berada di peran yang tepat, dengan seperangkat keterampilan yang dibutuhkan di waktu yang tepat.
4.5. Merancang ulang proses bisnis
Pengembangan organisasi
dapat dijadikan tools untuk menganalisis metode kerja saat ini guna
menentukan urgensi perubahan metode kerja baru agar berjalan lebih baik.
Praktik ini akan memperlihatkan proses bisnis yang perlu dijalankan oleh
perusahaan agar memenuhi ekspektasi komunitas dan investor.
Mengingat pengembangan
organisasi ialah proses yang berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja karyawan
dan perusahaan, maka pengambil keputusan perlu merespons perubahan industri
hingga kemajuan teknologi
menilai setiap karyawan, sehingga orang
yang tepat berada di peran yang tepat, dengan seperangkat keterampilan
yang dibutuhkan di waktu yang tepat.
4.5. Merancang ulang proses bisnis
Pengembangan organisasi
dapat dijadikan tools untuk menganalisis metode kerja saat ini guna
menentukan urgensi perubahan metode kerja baru agar berjalan lebih baik.
Praktik ini akan memperlihatkan proses bisnis yang perlu dijalankan oleh
perusahaan agar memenuhi ekspektasi komunitas dan investor.
Mengingat pengembangan
organisasi ialah proses yang berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja karyawan
dan perusahaan, maka pengambil keputusan perlu merespons perubahan industri
hingga kemajuan teknologi
referensi utk tugas organisasi
BalasHapus